SANTRI SIROJUL ISLAM - Kiai Muhammad Mughits Tidak Setuju Dengan Penutupan Masjid
انا لله وانا اليه راجعون
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un....
Sesungguhnya Kami Milik Allah dan Sesungguhnya Kami akan kembali kepada Allah..
Kalimat biasa diucapkan tatkala kita mendapat musibah seperti biasa saat mendengar berita kematian. dan saya mengawali tulisan saya dengan kalimat ini dikarenakan saya mereka ada musibah yang amat besar.
Musibah yang sangat besar yang maksud adalah peraturan penutupan masjid oleh pemerintah, nu dan mui. sungguh hal ini sangat disayangkan.
Kiai Muhammad Mughits sangat kecewa sekali atas munculnya peraturan penutupan masjid, beliau berkali-kali memberikan pernyataan bahwasanya beliau tidak setuju dengan peraturan yang mengharuskan masjid ditutup.
Menurut Kiai Muhammad Mughits Masjid tidak bisa ditutup walau alasan corona, karena selain tidak ada dalil mengenai hal tersebut, yang ada hanyalah dalil paksaan yang berusaha dibesar-besarkan, pada faktanya tidak semua daerah itu sedang terkena wabah corona, selain itu menurut kiai muhammad mughits mereka yang terkena corona dan penyakit menular yang seharusnya tidak diperbolehkan ke masjid, bukan kita yang sehat tanpa penyakit.
Bahkan Kiai Muhammad Mughits berkali-kali memerintahkan santri untuk menyebarkan berita bahwasanya beliau tidak setuju dengan penutupan masjid, dan apabila ada yang bersikeras ingin menutup masjid beliau meminta agar orang tersebut menghadap beliau untuk memberikan alasan yang kuat yang pas dengan fakta di daerah.
Penutupan masjid adalah salah satu simbul kemunduran islam, simbul lemahnya islam di negeri ini, simbul tidak becusnya muslim yang menjabat di negeri ini dan simbul tidak adanya komunikasi yang baik dan berimbang antar tokoh islam dengan pemerintah.
Seorang ulama bukan harus menyenangkan pemerintah atau oknum aparat negara, namun seorang ulama adalah orang yang ahli agama, yang takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menjadi orang yang bisa menuntun ummat islam dalam jalan agama yang benar dan lurus.
Karena itu, mohon pemerintah, nu dan mui segera mengkaji ulang peraturan menutup masjid, karena hal ini akan memberikan dampak yang sangat tidak baik secara lahir dan batin.
انا لله وانا اليه راجعون
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un....
Sesungguhnya Kami Milik Allah dan Sesungguhnya Kami akan kembali kepada Allah..
Kalimat biasa diucapkan tatkala kita mendapat musibah seperti biasa saat mendengar berita kematian. dan saya mengawali tulisan saya dengan kalimat ini dikarenakan saya mereka ada musibah yang amat besar.
Musibah yang sangat besar yang maksud adalah peraturan penutupan masjid oleh pemerintah, nu dan mui. sungguh hal ini sangat disayangkan.
Kiai Muhammad Mughits sangat kecewa sekali atas munculnya peraturan penutupan masjid, beliau berkali-kali memberikan pernyataan bahwasanya beliau tidak setuju dengan peraturan yang mengharuskan masjid ditutup.
Menurut Kiai Muhammad Mughits Masjid tidak bisa ditutup walau alasan corona, karena selain tidak ada dalil mengenai hal tersebut, yang ada hanyalah dalil paksaan yang berusaha dibesar-besarkan, pada faktanya tidak semua daerah itu sedang terkena wabah corona, selain itu menurut kiai muhammad mughits mereka yang terkena corona dan penyakit menular yang seharusnya tidak diperbolehkan ke masjid, bukan kita yang sehat tanpa penyakit.
Bahkan Kiai Muhammad Mughits berkali-kali memerintahkan santri untuk menyebarkan berita bahwasanya beliau tidak setuju dengan penutupan masjid, dan apabila ada yang bersikeras ingin menutup masjid beliau meminta agar orang tersebut menghadap beliau untuk memberikan alasan yang kuat yang pas dengan fakta di daerah.
Penutupan masjid adalah salah satu simbul kemunduran islam, simbul lemahnya islam di negeri ini, simbul tidak becusnya muslim yang menjabat di negeri ini dan simbul tidak adanya komunikasi yang baik dan berimbang antar tokoh islam dengan pemerintah.
Seorang ulama bukan harus menyenangkan pemerintah atau oknum aparat negara, namun seorang ulama adalah orang yang ahli agama, yang takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menjadi orang yang bisa menuntun ummat islam dalam jalan agama yang benar dan lurus.
Karena itu, mohon pemerintah, nu dan mui segera mengkaji ulang peraturan menutup masjid, karena hal ini akan memberikan dampak yang sangat tidak baik secara lahir dan batin.
Posted by 08.08 and have
2
komentar
, Published at
dalil dipaksakan.
BalasHapusapalagi masyarakatnya
Ia Mas benar sekali.
BalasHapusKasian ummat Islam diajari menjauh dari masjid, dan bayangkan jika hati dan jasmani sama sama jauh dengan masjid?!